www.biologi-art.com, wadah untuk berbagi bahan ajar dan materi-materi pelatihan/seminar bidang Pendidikan Biologi

PERSILANGAN MONOHIBRID

 PERSILANGAN MONOHIBRID

(PERSILANGAN SATU SIFAT BEDA/HUKUM MENDEL I)

(Bahan Ajar Materi Genetika Kelas XII SMAN 9 Barabai)


A. Istilah-istilah dalam genetika dan persilangan

Mengenal berbagai istilah penting dalam persilangan organisme – Hai teman-teman! Kali ini aku mau berbagi tentang istilah-istilah yang terdapat dalam persilangan monohibrida. Apa aja ya istilah-istilah yang terdapat dalam persilangan monohibrida tersebut? Nah, untuk itu mari kita simak uraian berikut ini:

1. Autosom, adalah kromosom yang berpengaruh terhadap organ atau jaringan tubuh makhluk hidup.

2. Diploid, yaitu yang memiliki 2 pasang kromosom, atau disebut juga dengan kromosom ganda.

3. Haploid, yaitu yang memiliki satu pasang kromosom, atau disebut juga dengan kromosom tunggal.

4. Parental ( induk ), disimbolkan dengan huruf P.

5. Filial (turunan), disimbolkan dengan huruf F, berarti turunan pertama = F1, turunan kedua = F2, dan seterusnya.

6. Dominan, yaitu sifat yang muncul pada turunan suatu individu. Yang artinya dalam suatu persilangan sifat ini dapat mengalahkan sifat pasangannya. Sifat dominan diberi simbol dengan huruf besar.

7. Resesif, yaitu sifat yang tidak muncul pada turunan pertama suatu individu, akan tetapi sifat tersebut akan muncul kembali pada turunan kedua ( F2 ).

8. Fenotipe, adalah sifat yang nampak dan dapat diamati dalam suatu individu, yang dapat ditangkap oleh indra ( bentuk, warna, dan sebagainya ).

9. Genotipe, adalah sifat yang tidak nampak dalam suatu individu, yang tidak dapat ditangkap oleh indra.

10. Gen, adalah substansi kimia pembawa sifat turunan

11. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pola pewarisan sifat ( hereditas ).

12. Hibrid, yaitu hasil persilangan dua individu yang memiliki sifat beda.

13. Gonosom, adalah kromosom yang mengatur sel-sel kelamin makhluk hidup, yang menentukan jenis kelamin jantan dan betina.

14. Heterozigot, adalah sifat suatu individu yang genotipenya terdiri dari gen-gen yang berlainan dari tiap jenis gen.

15. Homozigot, adalah sifat suatu individu yang genotipenya terdiri dari gen-gen yang sama dari tiap jenis gen.

16. Intermediet, adalah perpaduan antara sifat dominan dengan sifat resesif.

17. Kromosom, adalah substansi kimia khusus pembawa sifat turunan individu.


B. Persilangan Monohibrid

Persilangan monohibrid atau monohibridisasi ialah suatu persilangan dengan satu sifat beda. Untuk mengetahui bahwa suatu gen bersifat dominan, maka harus dilakukan monohibridisasi antara 2 individu bergalur murni yang memiliki sifat kontras (alelnya). Pada penelitian pertama Mendel menyilangkan ercis berbunga ungu dengan ercis berbunga putih. Ternyata, seluruh keturunan pertama berbunga ungu. Namun, ketika keturunan tersebut disilangkan dengan sesamanya maka keturunan kedua memiliki perbandingan 3 berbunga ungu dan 1 berbunga putih. Berikut adalah gambaran persilagan monohibrid tipe dominan penuh:

Persilangan Monohibrid Dominan

Persilangan monohibrid dominan adalah persilangan dua individu sejenis yang memerhatikan satu sifat beda dengan gen-gen yang dominan. Sifat dominan dapat dilihat secara mudah, yaitu sifat yang lebih banyak muncul pada keturunan dari pada sifat lainnya yang sealel.Persilangan monohibrid sudah diteliti oleh Mendel.Dari hasil penelitiannya dengan tanaman kacang kapri.Jika tumbuhan berbatang tinggi disilangkan dengan tumbuhan sejenis berbatang pendek menghasilkan F, tumbuhan berbatang tinggi, dikatakan bahwa batang tinggi merupakan sifat dominan, sedangkan batang pendek merupakan sifat resesif. Jadi, pada F, dihasilkan keturunan yang mempunyai sifat sama dengan sifat induk yang dominan. Rasio/perbandingan genotipe pada F2 = 1 : 2 : 1, sedangkan rasio fenotipenya = 3 : 1.

Persilangan Monohibrid Intermediet

Persilangan monohibrid intermediet adalah persilangan antara dua individu sejenis yang memperhatikan satu sifat beda dengan gen-gen intermediet. Jika tumbuhan berbunga merah disilangkan dengan tumbuhan sejenis berbunga putih menghasilkan F, tumbuhan berbunga merah muda, dikatakan bahwa bunga merah bersifat intermediet. Dengan cara persilangan seperti pada persilangan monohibrid dominan di atas. dapat diketahui bahwa rasio genotipe dan fenotipe F, pada persilangan monohobrid intermediet sama, yaitu 1:2:1. Berikut contoh persilangan bunga Mirabilis jalapa merah dan putih.

Persilangan Intermediet atau Dominan Tidak Penuh pada Bunga Mirabilis jalapa

Tayangan Video:



No comments

www.biologi-art.com, wadah untuk berbagi bahan ajar dan materi-materi pelatihan/seminar bidang Pendidikan Biologi
Powered by Blogger.