ORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN PADA TUMBUHAN
(MATERI BIOLOGI SMA KELAS XI)
disusun oleh : Noor Rahmadani, S.Pd., Gr.
Organ yang kita bicarakan terdiri dari akar, batang, daun dan bunga.
1. AKAR
Sistem akar pada kebanyakan tumbuhan justru lebih besar daripada batang dan daun yang berada di atas tanah. Akar merupakan tempat masuknya air dan mineral dari dalam tanah menuju ke seluruh bagian tumbuhan. Akar memiliki jaringan pengangkut (xilem) untuk memindahkan air dan mineral dari tanah menuju batang ke daun. Akar juga merupakan organ penopang tumbuhan di dalam tanah. Jika mereka tidak ada, maka tumbuhan bisa terbawa angin atau dihanyutkan oleh air.
Setiap sistem akar harus mendukung bagian-bagian tanaman yang berada di atas tanah, seperti batang, cabang, dan daun pohon. Pada beberapa tumbuhan, akar juga menjadi tempat menyimpan cadangan makanan (seperti ketela pohon). Akar juga dapat melakukan fungsi khusus seperti menyerap oksigen (O2) untuk proses fotosintesis. Pertumbuhan akar diawali dari biji, yaitu calon akar yang disebut radikula. Calon akar yang tumbuh menjadi akar disebut akar primer, sedang pertumbuhan akar akibat aktivitas kambium disebut akar sekunder.
Sistem perakaran pada tumbuhan tingkat tinggi meliputi:
1. Akar serabut pada tumbuhan monokotil
2. Akar tunggang pada tumbuhan dikotil
Adapun struktur akar meliputi:
1. Struktur Luar Akar
Terdiri dari batang akar, cabang akar, bulu akar dan tudung akar (kaliptra). Kaliptra berfungsi sebagai penentu arah pertumbuhan akar sesuai dengan pengaruh gaya gravitasi.
2. Struktur Anatomi Akar
Terdiri atas jaringan epidermis, korteks, endodermis, dan stele.
a. Epidermis
Epidermis berkembang dari protoderma. Pada daerah ujung akar sel-sel epidermis termodifikasi menjadi bulu-bulu akar dan berfungsi untuk penyerapan air.
b. Korteks
Korteks terletak diantara epidermis dan stele. Korteks terdiri atas sel-sel parenkim.
c. Endodermis
Endodermis merupakan lapisan terdalam pada korteks yang berdiferensiasi. Terdapat penebalan dinding oelh zat suberin/ lignin membentuk rangkaian berbentuk pita yang disebut pita kaspari.
d. Stele
Stele pada akar tersusun oleh jaringan-jaringan pengangkut xilem, floem dan perisikel. Kambium dan jari-jari empulur dibentuk dari perisikel.
Gambar Struktur Akar Monokotil:
Gambar Struktur Akar Dikotil:
2. BATANG
Batang adalah bagian tumbuhan yang berada di atas tanah yang menopang daun dan bunga. Pertumbuhan dan perkembangan batang meliputi pemanjangan dan diferensiasi. Fungsi utama batang adalah untuk menopang tumbuhan dan untuk memungkinkan pergerakan material antara daun dan akar. Selain itu, batang juga berfungsi sebagai tempat duduk daun, transportasi dan alat perkembangbiakan vegetatif. Batang memiliki titik tumbuh pada ujung batang. Beberapa batang juga melakukan adaptasi sehingga memungkinkan mereka untuk menyimpan makanan.
Batang Kentang. sumber:Alamy.com
Batang Tebu. sumber:123RF.com
Kentang dan bawang merupakan batang di dalam tanah yang di dalamnya ada cadangan makanan. Tebu memiliki batang yang berada di atas tanah yang menyimpan sejumlah besar cadangan makanan. Batang kaktus beradaptasi untuk melakukan fotosintesis dan membuat makanan. Berikut Gambar Struktur Anatomis Kayu dari Tumbuhan Dikotil
3. DAUN
Daun merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis. Daun memiliki bentuk bermacam-macam, misal lembaran pipih, berbentuk jarum atau sisik pada kaktus.
Struktur anatomi daun terdiri atas:
1. Epidermis
Epidermis adalah lapisan tipis sel yang menutupi dan melindungi daun baik pada permukaan atas dan bawah daun. Epidermis dilengkapi dengan kutikula untuk mengurangi terjadinya penguapan. Epidermis daun dapat bermodifikasi menjadi trikoma dalam bentuk rambut, duri, gelembung atau tabung. Fungsi epidermis sebagai pelindung dan memantulkan radiasi cahaya matahari. Epidermis permukaan bawah membentuk stomata.
Adaptasi daun adalah dengan membentuk pori-pori kecil pada permukaan daun yang disebut stomata. Stomata memungkinkan CO2, H2O, dan O2 untuk masuk dan keluar dari daun. Stomata dikelilingi oleh sel-sel penjaga yang dapat membuka dan menutup pori-pori. Kutikula, stomata, dan sel-sel penjaga merupakan adaptasi daun yang memungkinkan tumbuhan dapat bertahan hidup pada lahan dengan kuantitas air yang rendah.
2.Parenkim
Tersusun atas jaringan palisade dan spons. Keduanya disebut mesofil daun dan mengandung kloroplas. Pada daerah mesofil inilah proses fotosintesis berlangsung.
3. Berkas pengangkut
Berkas pengangkut meliputi xilem dan floem, terdapat pada tulang daun. Ikatan pembuluh ini merupakan lanjutan dari ikatan pembuluh batang dan berakhir pada hidatoda yang terdapat di ujung daun.
Gambar Struktur Anatomis Daun
sumber:Glencoe Life Science Chapter
4. BUNGA
Contoh Bunga Sempurna adalah Bunga Sepatu.
Struktur bunga sempurna terdiri dari mahkota, kelopak, putik dan serbuk sari.
1. Kelopak (calyx)
Kelopak berfungsi melindungi bunga pada saat masih kuncup. Kelopak tersusun dalam satu lingkaran. Helaian penyusun kelopak disebut sepal. Sepal dapat berlekatan dan dapat terpisah. Mudah untuk melihatnya ketika bunga masih muda karena kelopak menutupi tunas. Dalam beberapa bunga, kelopak lebih besar daripada mahkota.
2. Mahkota (korola)
Mahkota bunga umumnya berwarna menyolok. Fungsi mahkota bunga untuk menarik serangga dalam emmbantu penyerbukan. Helaian penyusun bunga disebut petal.
3. Putik (gynasium)
Putik tersusun dari bakal buah (ovarium), sebagai tempat pembentukan sel telur, tangkai putik (stilus), untuk menyokong kepala putik dan kepala putik (stigma) sebagai tempat melekatnya serbuk sari pada saat penyerbukan.
4. Serbuk sari (andresium)
Benang sari tersusun dari sejumlah benang sari (stamen) yang memiliki kepala sari (anthera), di dalam kepala sari terdapat satu atau lebih ruang sari (teka) yang di dalamnya terdapat serbuk sari (pollen). Serbuk sari berfungsi sebagai organ reproduksi jantan.
sumber:Glencoe Life Science Chapter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, et.all. 2002. Biologi Edisi Kelima, Jakarta: Erlangga
Glencoe Life Science Chapter 11: Seed Plants
No comments