www.biologi-art.com, wadah untuk berbagi bahan ajar dan materi-materi pelatihan/seminar Pendidikan Biologi

BISAKAH MEMBELAJARKAN BIOLOGI DENGAN PENDEKATAN SENI?

BISAKAH MEMBELAJARKAN BIOLOGI
DENGAN PENDEKATAN SENI?

oleh: Noor Rahmadani


Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan upaya yang tidak dapat ditunda lagi sejalan dengan berbagai tantangan yang dihadapi peserta didik kita saat ini, yaitu Tantangan Pembelajaran Abad 21. Untuk menjawab tantangan ini, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan telah mengembangkan sebuah pendekatan pembelajaran baru yang dapat mengakomodir tantangan ini, yaitu pendekatan STEAM (Sains, Teknologi, Enjiniring, Seni, dan Matematika).

STEAM adalah pengembangan dari pendekatan STEM dengan menambahkan unsur Art / Seni di dalamnya. Menurut Dr. Yulianti Siantayani, M.Pd., melalui STEAM anak dapat terdorong untuk membangun pengetahuan tentang dunia di sekeliling mereka melalui proses mengamati, menanya dan menyelidiki. Anak juga lebih fokus pada proses kreatif dan guru sebagai fasilitator dapat membantu anak untuk mengasah kecerdasan visual, spasial dan matematika.

Sebagai bagian dari ilmu sains, proses keterampilan sains dan teknologi  cukup mudah dimasukkan ke dalam Biologi. Beberapa materi dapat pula dimasukkan unsur matematika-nya. Akan tetapi, bisakah kita memasukkan unsur pendekatan seni ke dalam Biologi?

Asalkan gurunya memiliki kemauan dan kreativitas, Biologi sebetulnya dapat diajarkan melalui pendekatan seni. Sebab Biologi adalah ilmu visual. Kebanyakan dari kita mempelajari Biologi melalui proses visual. Untuk itu, kita dapat membelajarkan kepada anak didik kita untuk membuat seni-seni visual, misalkan seni ilustrasi berupa Charta dan Poster Biologi.

Selain berupa seni visual, seni Drama-pun dapat dimasukkan ke dalam Biologi. Topik yang cocok untuk ini yaitu topik tentang tahapan-tahapan atau siklus hidup. Misalkan topik tentang Siklus Hidup Virus, Siklus Hidup Plasmodium sp., Siklus Hidup Cacing Parasit, Siklus Biogeokimia, Tahapan Suksesi, Tahapan Peredaran Darah Besar dan Kecil, Tahapan Pencernaan Makanan, Tahapan Pembentukan Urine Sejati, Tahapan Reproduksi Sel, Siklus Krebs dan Sintesis Protein.

Dibawah ini ada sebuah contoh video penerapan seni drama dalam Biologi. Topik yang diambil yaitu materi tentang Tahapan Pembentukan Urine Sejati. Sinopsis singkatnya menceritakan tentang  upaya Darah untuk menggapai cita-citanya menjadi Urine Sejati. Dimana untuk mencapai proses ini darah harus melewati beberapa rintangan.  Diapun juga harus merelakan benda-benda berharga miliknya (protein, glukosa) diambil oleh Glomerulus, Tubulus Kontortus Proksimal dan Tubulus Kontortus Distal. 




Drabi (Drama Biologi) ini sebetulnya dikembangkan dari metode Role Playing, namun dibuat dengan skenario yang lebih kreatif dan anti mainstream.

Demikian, Semoga Bermanfaat!

No comments

www.biologi-art.com, wadah untuk berbagi bahan ajar dan materi-materi pelatihan/seminar Pendidikan Biologi
Powered by Blogger.